Belajar Mengajar berbasis Mind Map
1. Metode Otak Unggul adalah metode yang dikembangkan dengan mendasarkan pada pengetahuan otak (neuroscience). Pengetahuan manusia tentang neuroscience, seperti penemuan otak kiri dan otak kanan oleh Roger Sperry. Struktur otak, dan perilaku neuro connection (koneksi sel syaraf) telah memberi pengaruh yang luar biasa terhadap proses pembelajaran dan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Metode Otak Unggul terbukti merupakan jawaban paling ampuh untuk menjadi solusi berbagai kendala dalam dunia pendidikan dewasa ini, seperti gaya mengajar yang monoton, apalagi dengan kurikulum yang padat, dan gaya belajar yang hanya menggunakan otak kiri. Persaingan antar bangsa pada dewasa ini mengarah pada persaingan kualitas sumber daya manusia. Percepatan sinergitas otak kiri dan otak kanan pada akhirnya menjadi pertaruhan setiap bangsa karena dengan masyarakat yang memiliki otak kiri dan otak kanan sinergis akan menjadikan bangsa itu bangsa yang unggul.
Saat ini Metode Otak Unggul digunakan dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi di dunia pendidikan mulai dari tingkat pendidikan usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Di berbagai Negara, metode ini menjadi kurikulum di sekolah-sekolah. Dengan Metode Otak Unggul, otak kiri dan otak kanan dapat digunakan secara sinergis dan simultan (Whole Brain) sehingga proses belajar mengajar berubah dari sekedar Teaching WHAT to Learn (ibarat memberi ikan) menjadi Teaching HOW to Learn (ibarat memberi kail).
Metode Otak Unggul terdiri dari metode-metode : Speed Reading, IndoMind Map®, dan Super Brain. Ketiga Metode Otak Unggul ini merupakan metode-metode dasar yang harus dikuasai oleh pengajar dan pembelajar agar dalam proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. Metode speed reading akan meningkatkan kecepatan membaca menjadi 3 kali lipat atau lebih. Metode IndoMind Map® dengan radiant thinking-nya, akan memudahkan seseorang menyimpan dan memanggil kembali informasi di dalam otaknya. Metode Super Brain akan meningkatkan daya ingat seseorang menjadi jauh lebih baik secara signifikan.
Dengan menguasai Metode Otak Unggul tersebut di atas, peserta pelatihan ada peningkatan kualitas membaca, memahami materi bacaan, dan penguatan daya ingat secara signifikan.
Manfaat dan tujuan materi ini adalah agar peserta mampu :
1. Manfaat hubungan signifikan antara pengetahuan otak (neuroscience) dan proses belajar mengajar.
2. Manfaat pengetahuan tentang dasar-dasar bagaimana meningkatkan kapasitas otak dengan Metode Otak Unggul.
3. Manfaat pengetahuan tentang bagaimana merancang rapat sekolah yang efektif, membuat materi pelajaran menjadi lebih mudah, menarik dan menyenangkan bagi pengajar dan siswa.
4. Menyelaraskan aspek kognisi, afeksi, dan psiko-motorik dalam proses kegiatan belajar-mengajar sehingga menjadi manusia-manusia unggul yang mempunyai daya saing.
2.
Pernahkah Anda mendengar Mind Mapping atau Peta Pikiran? Mind Mapping adalah sebuah cara mencatat dengan memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri.
Menurut Buzan, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, dan cara mencatat Mind Mapping juga mengandalkan gambar dan asosiasi tersebut.
Saya mengenal Mind Mapping pertama kali pada tahun 1995 ketika duduk bangku SMU dan sejak itu menjadi pengguna rutin teknik mencatat yang kreatif ini. Pada awalnya mencatat dengan cara ini terasa aneh karena menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat. Tapi setelah terbiasa, cara ini sangat nyaman dan bisa disesuaikan dengan preferensi Anda. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya bisa mencatat 1 bab materi teks book yang cukup kompleks terdiri dari sekitar 30 halaman dalam satu lembar catatan Mind Map ukuran A4.
Bagaimana Memori Bekerja
Sebelum melihat lebih lanjut tentang Mind Mapping, saya ingin menjelaskan bagaimana daya ingat bekerja. Secara sederhana, daya ingat terkait dengan persepsi, perhatian yang Anda berikan (attention), dan proses berpikir atau memahami (reasoning).
Informasi yang Anda terima akan dikaitkan dan saling terhubung dengan informasi yang sebelumnya telah diketahui atau dialami. Dengan demikian, secara alamiah manusia memilih informasi apa yang disukainya untuk diingat dan informasi apa yang tidak ingin disimpan. Proses memanggil kembali informasi ini bergantung kuat pada asosiasi yang dibentuk. Semakin kuat asosiasi sebuah informasi akan semakin mudah diingat dan dipanggil kembali.
Selain itu aspek emosi juga memegang peranan penting dalam daya ingat. Itu kenapa informasi yang memiliki aspek emosi akan lebih mudah diingat dan cenderung sulit dilupakan. Masih ingatkah Anda ketika bertemu belahan hati yang sekarang sudah menjadi istri? Masihkah Anda bisa mengingat getaran-getaran asmara pada saat itu?
Bagaimana Mind Mapping Bekerja
Setelah Anda mengetahui cara memori atau daya ingat bekerja, sekarang kita akan melihat hubungannya dengan Mind Mapping. Pada teknik Mind Mapping, Anda akan mencatat menggunakan kata kunci (keyword) dan gambar. Perpaduan dua hal tadi akan membentuk sebuah asosiasi di kepala Anda dan ketika Anda melihat gambar tersebut maka akan terjelaskan ribuan kata yang diwakili oleh kata kunci dan gambar tadi.
Berikut contoh sederhana: Coba bayangkan kata “jeruk”. Ketika Anda membayangkan sebuah jeruk, maka Anda melihat buah yang berwarna kuning, rasa yang kadang manis dan kadang sedikit asam, atau segelas jus jeruk yang menyegarkan.
Pernahkah ketika mendengar kata jeruk yang terbayang di benak Anda adalah huruf-huruf J-E-R-U-K? Kecil kemungkinan hal itu yang Anda bayangkan. Demikianlah dalam Mind Mapping, Anda cukup menuliskan kata kunci yang mewakili dan gambar yang paling sesuai dengan asosiasi dan preferensi Anda.
Dalam membuat Mind Mapping juga disarankan menggunakan warna. Cara ini akan mempermudah Anda untuk menyusun pokok pikiran yang berbeda serta memperkuat efek asosiasi yang dibentuk oleh kata kunci-gambar-warna.
Dengan demikian Mind Mapping menjadi cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak Anda secara natural. Berbeda dengan catatan konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke bawah, maka mind mapping mengajak Anda untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan.
Jika menggunakan catatan konvensional, Anda harus menghafal daftar panjang yang Anda buat dan seringkali ada yang terlewati. Sebaliknya dengan mind mapping, secara mental Anda membangun sebuah gambar yang dapat dibayangkan. Ketika gambar tersebut muncul dalam benak Anda, maka seluruh penjelasan yang terkandung di dalamnya akan terjelaskan.
Membuat Catatan Mind Map Pertama Anda
Untuk membuat mind map tidak sulit. Yang Anda butuhkan adalah:
- Kertas putih bersih. Disarankan menggunakan kertas yang cukup lebar kira-kira ukuran A4. Jangan gunakan kertas bergaris karena akan mengganggu gambar yang Anda buat
- Pensil, spidol warna-warni
- Kreativitas dan imajinasi Anda
Contoh berikut saya ambil dari buku Tony Buzan berjudul “How To Mind Map”.
Misalkan Anda ingin membuat catatan tentang Merencanakan Sebuah Presentasi. Maka langkah yang harus dilakukan adalah:
- Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk memudahkan mengingat judul tersebut.
- Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan untuk merencanakan sebuah presentasi Anda perlu membuat Mind Map.
- Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna berbeda.
- Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin sedikit semakin baik. Anda mencatat bukan untuk menghafal melainkan untuk memahami dengan bahasa Anda sendiri.
- Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang saling berhubungan.
- Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat Anda. Tidak ada aturan khusus dalam membuat mind mapping sebab Anda-lah sang seniman.
- Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Anda bisa menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.
- Selesai
Berikut contoh Mind Map yang saya ambil dari buku Tony Buzan, “How To Mind Map”
Dengan catatan ini Anda akan dengan mudah mengingat ada empat hal yang harus dipersiapkan dalam merencanakan presentasi. Dengan alur-alur yang diberi label kata kunci tertentu dan gambar Anda dapat membayangkan dan memahami keseluruhan catatan yang Anda buat tanpa harus menghafal. Menarik bukan?
Beberapa Contoh Mind Map
Berikut beberapa contoh Mind Map yang saya buat ketika kuliah dulu di bidang Ekonomi dan Marketing sekitar 10 tahun yang lalu. Mohon dimaafkan mind map ini kurang mengikuti kaidah penggunaan warna karena saat itu saya tidak punya pensil warna warni. Setiap lembar catatan tersebut merupakan rangkuman 1 bab yang saya pelajari. Ketika akan menjalani ujian, saya cukup mengandalkan beberapa lembar catatan tadi dan melakukan review 30 menit sampai 1 jam ketika banyak orang lain akan begadang semalaman untuk mempersiapkan diri.
Dan jika harus menjelaskan kembali isi dari catatan tersebut setelah sekian tahun, Insya Allah saya masih bisa melakukannya dengan runtut dan lengkap. Mudah-mudahan ini memotivasi Anda untuk membuat catatan yang kreatif dan bertahan seumur hidup.
Pada posting berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana merangkum bahan bacaan Anda ke dalam satu lembar catatan mind map. Saya juga akan membahas bagaimana menggunakan mind map untuk berbagai keperluan misalkan: catatan untuk sebuah pidato atau presentasi, brainstorming, dan masih banyak lagi. Doakan semoga saya diberikan waktu dan kekuatan untuk menuliskannya. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar